Sabda penguasa malam
(Be broken again....)
Aku luruh dalam kenang akan malam-malam berpuncak;
di tengah gerimis aku meradang menahan harap yang membuncah...
Keyakinan akan masa depan terhantam lemah pikir sang rembulan.
Lunglai ku pandangi bunga violet yang merunduk........
Tanda yang tertanam dipundak seakan ingin kurenggut...
Aku marah di tengah badai....
Suara yang kering tak berarti...lawan gemuruh prahara langit.
Berlari di antara lorong-lorong kota yang kotor;
merintih ketika kaki lemah dipaksa bertekuk...
Tertetak langkah yang dulu pasti di tengah-tengah derap...
Hujan...angin malam...rembulan yang bersembunyi dan sang violet yang merunduk....
Mainkan pikirku....Benamkan cita....
Aku terkhianati hati sendiri...
Boutenzorg, 22 January 2009
= = = = = = = = =
Aku luruh dalam kenang akan malam-malam berpuncak;
di tengah gerimis aku meradang menahan harap yang membuncah...
Keyakinan akan masa depan terhantam lemah pikir sang rembulan.
Lunglai ku pandangi bunga violet yang merunduk........
Tanda yang tertanam dipundak seakan ingin kurenggut...
Aku marah di tengah badai....
Suara yang kering tak berarti...lawan gemuruh prahara langit.
Berlari di antara lorong-lorong kota yang kotor;
merintih ketika kaki lemah dipaksa bertekuk...
Tertetak langkah yang dulu pasti di tengah-tengah derap...
Hujan...angin malam...rembulan yang bersembunyi dan sang violet yang merunduk....
Mainkan pikirku....Benamkan cita....
Aku terkhianati hati sendiri...
Boutenzorg, 22 January 2009
= = = = = = = = =
Label: Curahan hati
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda