Perjalanan sang waktu
Akhir-akhir ini aku sedang exciting banget krn ketemu teman2 lama di masa remaja dulu...kata seorang temen, endorfin ku sedang tinggi-tingginya..mungkin juga seh...aku harap aku ga sampe fly deh...
Tanpa sengaja bayang-banyang masa kecil kembali terulang dlm ingatan...kadang ketawa2 sendiri liat foto-foto masa lalu...sudah sekian lama waktu berlalu, 20 thn..wow..bukan masa yang singkat dan aku mulai mengingat sekian tahun itu apa aja yang udah aku lakukan..seperti tersentak sendiri, aku menyadari banyak juga waktu itu berlalu dengan sia-sia...wested years...dan seperti missing link dalam kehidupanku, aku menemukan bahwa terlalu banyak aku menelantarkan "keadaan" terlalu sering aku membuat orang lain sakit hati, walau kadang aku juga menemukan bahwa, aku juga udah bikin senang banyak orang..(yg ini mungkin sisi narsisku bicara...hehehehehe...)
Fenomena baru di dunia virtual, fesbuk...ini yang membawa aku ke masa lalu..melemparkan ingatan ke masa2 kecil dan masa2 remaja yang sepertinya tanpa beban. Terima kasih buat teman-teman yang masih ingat dan masih menganggap aku sebagai sahabat, sebagai teman, sebagai seseorang yang dulu mereka kenal...tapi sebagaimana usia yang bertambah, waktu yang berlalu...juga membawa banyak perubahan pada diri pribadi lepas pribadi....
Aku teringat ketika masa SMA dulu, aku pernah bercita-cita mau menjadi seorang adventurir yang berkeliling kemana-mana, aku pernah bercita-cita akan terus berpetualang sampai aku ga mampu lagi berjalan...dan sempat keinginanku itu tertunda karena berbagai hal, namun keyakinanku akan hasrat dalam diri telah membentuk sebuah keteguhan, bahwa aku harus bisa bepergian ketempat-tempat lain, minimal di negara sendirilah atau kalo ga bisa...ya di kampung sendirilah...
Keyakinan...kekuatan pikiran itu yang aku pahami..bahwa apabila kita telah meyakini sesuatu dan tekun serta bersabar dalam mewujudkannya maka...adalah sebuah keniscayaan bahwa impian itu akan menjadi kenyataan...
Suatu ketika aku pernah bertemu dengan seorang "sufi" yang mengatakan bahwa, otak adalah kekuatan diri...bahwa takdir itu ditentukan oleh kekuatan pikiran dan kemauan manusia sendiri..aku sangat terpengaruh oleh "sang sufi" dan menetapkan diri untuk menjalankan semua takdirku dan menentukan sendiri langkah2 yang harus aku ambil untuk mewujudkan impian masa kecilku...
Amazing...it's works..aku bisa bepergian keberbagai darah, bahkan aku mendapat kesempatan utk mengunjungi eropa...Jerman negara impian masa kecilku sudah aku kunjungi...apakah ini kebetulan..?? aku rasa tidak...Niat, keyakinan..!! itu yang menjadikannya sebagai sebuah keniscayaan...
Banyak hal yang aku temukan kemudian dalam perjalanan-perjalanku...Kalo pernah membaca buku Sabda Zarathustra karya nietszche, disana Nietszche bersabda tentang "keyakinan" yang mati..tentang lemahnya manusia yang "terkooptasi" oleh dogma dan hanya bisa berpasrah pada "jalan hidup" yg digariskan oleh Sang Roh Absolute...dan aku pikir Nietzsche benar...bahwa sang absolute sudah mati saat ini...dia mati karena manusia tidak bisa menghidupkan dia dalam keseharian, dalam perjalanan-perjalananku, aku menemukan manusia-manusia yang telah "membunuh" Sang Roh Absolute atau setidaknya menisbikan Ke-Absolute-an sang Roh...kok bisa begitu..?? coba deh kita simak sama-sama bagaimana Sang Roh Absolute di nistakan ketika kita liat bagaimana ke-Agungan karya Sang Roh Absolute tersebut di rusak untuk kepentingan pribadi atau golongan, atas nama kemakmuran, karya Agung yang kita sebut dengan bumi ini di-eksploitasi dan di rusak tanpa ampun...dan sebagai "pencuci" dosa, si-perusak kemudian kasih derma kesana-sini dan meng-ekspose kedermawanannya dengan gigih..apakah itu bukan menistakan Sang Roh Absolute..?? Bahkan sering juga aku temukan bagaimana manusia merasa menjadi "wakil" Sang Roh Absolute" di dunia ini, bahkan mereka merasa "lebih unggul" dari Sang Roh Absolute...mereka bisa dengan mudah bilang yang ini dosa, yang itu kafir yang sono musyrik...bahkan dengan mudah manusia menunjuk manusia yang lain sebagai calon penghuni neraka hanya karena berbeda keyakinan dengan kelompok mereka...wow..luar biasa..Sang Roh Absolute ga ada kuasanya...dia telah mati dan dibunuh oleh manusia...
Eh..kok ngelindur sampe ke sono yah...
Kembali ke topic awal yah...dalam beberapa hari ini aku seolah-olah kembali ke masa lalu..kembali menjadi anak remaja dengan berbagai dinamikanya..walau itu cuma ada di dunia virtual..tapi cukup mengasyikkan..keriangan masa remaja, kegembiraan anak-anak muda pada zamannya...dan anak-anak muda itu saat ini telah menjadi pribadi-pribadi lain..anak-anak remaja yang dulu lugu melangkah dan merentas jalan hidupnya masing-masing..kini telah hidup dalam warna yang mungkin beberapa diantaranya tidak pernah membayangkan mau jadi apa dirinya ketika dewasa atau tua...
Ada teman yang bilang..kehendak sang waktu kadang tidak bisa kita ketahui dia datang bagai pencuri di waktu malam...benarkah..??? atau sebenarnya kita telah membuat takdir itu dengan impian masa kecil kita dan seiring dengan berjalannya waktu kita menata diri dengan mewujudkan impian itu dan membangun takdir kita masing-masing..??
Bisa jadi kehidupan kita memang di atur oleh Kuasa Sang Roh Absolute...yah..hidup dan kehidupan memang punya cara dan jalan masing-masing...kadang "dia" begitu misterius, kadang sangat kasat mata...apapun itu...tergantung pada kita tohk..???
Tanpa sengaja bayang-banyang masa kecil kembali terulang dlm ingatan...kadang ketawa2 sendiri liat foto-foto masa lalu...sudah sekian lama waktu berlalu, 20 thn..wow..bukan masa yang singkat dan aku mulai mengingat sekian tahun itu apa aja yang udah aku lakukan..seperti tersentak sendiri, aku menyadari banyak juga waktu itu berlalu dengan sia-sia...wested years...dan seperti missing link dalam kehidupanku, aku menemukan bahwa terlalu banyak aku menelantarkan "keadaan" terlalu sering aku membuat orang lain sakit hati, walau kadang aku juga menemukan bahwa, aku juga udah bikin senang banyak orang..(yg ini mungkin sisi narsisku bicara...hehehehehe...)
Fenomena baru di dunia virtual, fesbuk...ini yang membawa aku ke masa lalu..melemparkan ingatan ke masa2 kecil dan masa2 remaja yang sepertinya tanpa beban. Terima kasih buat teman-teman yang masih ingat dan masih menganggap aku sebagai sahabat, sebagai teman, sebagai seseorang yang dulu mereka kenal...tapi sebagaimana usia yang bertambah, waktu yang berlalu...juga membawa banyak perubahan pada diri pribadi lepas pribadi....
Aku teringat ketika masa SMA dulu, aku pernah bercita-cita mau menjadi seorang adventurir yang berkeliling kemana-mana, aku pernah bercita-cita akan terus berpetualang sampai aku ga mampu lagi berjalan...dan sempat keinginanku itu tertunda karena berbagai hal, namun keyakinanku akan hasrat dalam diri telah membentuk sebuah keteguhan, bahwa aku harus bisa bepergian ketempat-tempat lain, minimal di negara sendirilah atau kalo ga bisa...ya di kampung sendirilah...
Keyakinan...kekuatan pikiran itu yang aku pahami..bahwa apabila kita telah meyakini sesuatu dan tekun serta bersabar dalam mewujudkannya maka...adalah sebuah keniscayaan bahwa impian itu akan menjadi kenyataan...
Suatu ketika aku pernah bertemu dengan seorang "sufi" yang mengatakan bahwa, otak adalah kekuatan diri...bahwa takdir itu ditentukan oleh kekuatan pikiran dan kemauan manusia sendiri..aku sangat terpengaruh oleh "sang sufi" dan menetapkan diri untuk menjalankan semua takdirku dan menentukan sendiri langkah2 yang harus aku ambil untuk mewujudkan impian masa kecilku...
Amazing...it's works..aku bisa bepergian keberbagai darah, bahkan aku mendapat kesempatan utk mengunjungi eropa...Jerman negara impian masa kecilku sudah aku kunjungi...apakah ini kebetulan..?? aku rasa tidak...Niat, keyakinan..!! itu yang menjadikannya sebagai sebuah keniscayaan...
Banyak hal yang aku temukan kemudian dalam perjalanan-perjalanku...Kalo pernah membaca buku Sabda Zarathustra karya nietszche, disana Nietszche bersabda tentang "keyakinan" yang mati..tentang lemahnya manusia yang "terkooptasi" oleh dogma dan hanya bisa berpasrah pada "jalan hidup" yg digariskan oleh Sang Roh Absolute...dan aku pikir Nietzsche benar...bahwa sang absolute sudah mati saat ini...dia mati karena manusia tidak bisa menghidupkan dia dalam keseharian, dalam perjalanan-perjalananku, aku menemukan manusia-manusia yang telah "membunuh" Sang Roh Absolute atau setidaknya menisbikan Ke-Absolute-an sang Roh...kok bisa begitu..?? coba deh kita simak sama-sama bagaimana Sang Roh Absolute di nistakan ketika kita liat bagaimana ke-Agungan karya Sang Roh Absolute tersebut di rusak untuk kepentingan pribadi atau golongan, atas nama kemakmuran, karya Agung yang kita sebut dengan bumi ini di-eksploitasi dan di rusak tanpa ampun...dan sebagai "pencuci" dosa, si-perusak kemudian kasih derma kesana-sini dan meng-ekspose kedermawanannya dengan gigih..apakah itu bukan menistakan Sang Roh Absolute..?? Bahkan sering juga aku temukan bagaimana manusia merasa menjadi "wakil" Sang Roh Absolute" di dunia ini, bahkan mereka merasa "lebih unggul" dari Sang Roh Absolute...mereka bisa dengan mudah bilang yang ini dosa, yang itu kafir yang sono musyrik...bahkan dengan mudah manusia menunjuk manusia yang lain sebagai calon penghuni neraka hanya karena berbeda keyakinan dengan kelompok mereka...wow..luar biasa..Sang Roh Absolute ga ada kuasanya...dia telah mati dan dibunuh oleh manusia...
Eh..kok ngelindur sampe ke sono yah...
Kembali ke topic awal yah...dalam beberapa hari ini aku seolah-olah kembali ke masa lalu..kembali menjadi anak remaja dengan berbagai dinamikanya..walau itu cuma ada di dunia virtual..tapi cukup mengasyikkan..keriangan masa remaja, kegembiraan anak-anak muda pada zamannya...dan anak-anak muda itu saat ini telah menjadi pribadi-pribadi lain..anak-anak remaja yang dulu lugu melangkah dan merentas jalan hidupnya masing-masing..kini telah hidup dalam warna yang mungkin beberapa diantaranya tidak pernah membayangkan mau jadi apa dirinya ketika dewasa atau tua...
Ada teman yang bilang..kehendak sang waktu kadang tidak bisa kita ketahui dia datang bagai pencuri di waktu malam...benarkah..??? atau sebenarnya kita telah membuat takdir itu dengan impian masa kecil kita dan seiring dengan berjalannya waktu kita menata diri dengan mewujudkan impian itu dan membangun takdir kita masing-masing..??
Bisa jadi kehidupan kita memang di atur oleh Kuasa Sang Roh Absolute...yah..hidup dan kehidupan memang punya cara dan jalan masing-masing...kadang "dia" begitu misterius, kadang sangat kasat mata...apapun itu...tergantung pada kita tohk..???
Label: Perenungan
2 Komentar:
mantap jua ih kisahnya ih refleksi hidup unutk menuliskan asa dan rasa unutk menyatakan mimpi. ulun disin menunggu cerita dari pian aja.. unutk kadi inspired
Halo Ded, apa khabar .....
mudahn masih ingat aku, salam untuk keluraga
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda